Striker Inggris Masih Malu-malu

Liputan6.com, Johannesburg: Sudah dua hari Piala Dunia 2010 bergulir. Raihan gol merosot tajam. Dari lima pertandingan yang telah dihelat hanya tercipta tujuh gol. Bandingkan dengan turnamen serupa empat tahun lalu.

Pada PD 2006 di Jerman, dari lima pertandingan tercipta 12 gol. Ironisnya, tidak ada satu pun gol yang dilesakkan pada edisi di Afrika Selatan kali ini oleh striker alias penyerang. Pada skor 1-1 di pertandingan pembukaan antara tuan rumah Afsel versus Meksiko, dua buah gol diciptakan Siphiwe Tshabalala (gelandang) dan Rafael Marquez (bek/gelandang).

Di pertandingan kedua antara Uruguay dan Prancis kedudukan berakhir 0-0. Kemarin, Korea Selatan menjungkalkan Yunani 2-0 yang kedua gol dicetak Lee Jung-Soo (bek) dan Park Ji-Sung (gelandang/winger). Argentina yang dihuni striker-striker top dunia ternyata masih belum bisa memecah kebuntuan. Lionel Messi, Gonzalo Higuain dan Carlos Tevez masih ngumpet. Satu-satunya gol kemenangan Argentina atas Nigeria dijaringkan Gabriel Heinze (bek).

Wayne Rooney yang digadang-gadang sebagai calon kuat peraih gelar “Sepatu Emas” belum bertaji. Satu gol Inggris dari hasil seri 1-1 saat melawan Amerika Serikat datang dari Steven Gerrard (gelandang). Sedangkan gol AS dilesakkan Clint Dempsey (gelandang).

Jika ditengok ke belakang, masih malu-malunya striker ternyata merupakan kelanjutan dari PD 2006. Striker yang terakhir kali mengemas gol yakni tukang gedor Portugal Nuno Gomes dalam partai play-off perebutan tempat ketiga. Ketika itu Portugal menundukkan Jerman 3-1. Sementara di final yang menelurkan Italia sebagai juara dunia untuk keempat kalinya setelah mengalahkan Prancis lewat adu penalti, Zinedine Zidane dan Marco Materazzi-lah yang membuat skor berakhir imbang 1-1.(DIM)