Welcome to KomputerUnik

Selamat datang di KomputerUnik, yang menyediakan ribuan postingan yang bisa menjadi solusi bagi anda yang sedang bingung. KomputerUnik menyediakan software-software yang mendunia, seperti Office 2010, Adobe Photoshop CS5, dll.

Selain itu terdapat juga fakta-fakta tentang kehidupan, misteri, keanehan serta berita terbaru. KomputerUnik juga melayani apabila ada yang membutuhkan postingan, khususnya software.

Kamis, 30 Desember 2010

Safee Tunggu Dipinang Klub Indonesia

Safee Sali/ Foto: Reuters

JAKARTA - Safee Sali mulai berpikir mencari peruntungan di luar Malaysia. Dia mengaku saat ini tengah menunggu pinangan dari klub-klub asal Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Striker andalan Harimau Malaya tampil apik selama perhelatan AFF Cup 2010. Selain berhasil mempersembahkan trofi, dia juga berhasil menyabet gelar topskor dengan mencetak lima gol.

Pencapainnya tersebut ternyata belum membuat Safee puas. Terus terang dia menyatakan ingin lebih mengembangkan potensi dengan bermain di luar Malaysia.

"Sebagai seorang pemain profesional tentu saya ingin mencoba pengalaman bermain di luar jika ada peluang dan tawaran. Saya sendiri masih menunggu tawaran baik itu dari Indonesia ataupun Asia Tenggara," ujar Safee dalam konfrensi pers usai pertandingan final kedua melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora BUng Karno (SUGBK), Rabu (29/12/2010).

Mengenai penghargaan sebagai penyerang paling subur selama pagelaran, pria 26 tahun mengucap syukur. Dia juga menyatakan kalau hasil yang diraih adalah berkat kerjasama tim.

"Saya tidak menyangka bisa mendapat trofi ini. Saya hanya bekerja keras. Syukur Alhamdullilah ini adalah hasil dari usaha sekaligus kerjasama tim," tuntasnya.

Indonesia Gagal, Desakan Ketua PSSI Mundur Bergelora

F: Nurdin Halid (Koran SI)





















JAKARTA – Laga final leg kedua AFF Suzuki Cup 2010 memang bukan hanya memberikan kenangan pahit bagi timnas Indonesia, tapi juga untuk Ketua Umum PSSI Burdin Halid.

Kemenangan 2-1 yang dipetik skuad Garuda atas Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (29/12/2010) malam tadi, memang tak cukup untuk mengantar Firman Utina dkk tampil sebagai juara. Kekalahan 3-0 di Bukit Jalil, tiga hari sebelumnya, memaksa Indonesia merelakan trofi juara direbut Safiq Rahim dkk dengan agregat 4-2.

Terlepas dari kegagalan timnas berjaya di AFF Suzuki Cup 2010, hasil ini ternyata juga berdampak pada posisi Nurdin Halid sebagai pimpinan otoritas sepak bola tertinggi di Indonesia.

Selepas laga, seluruh fans Garuda yang kecewa kompak meneriakkan yel-yel , Nurdin turun… Nurdin turun.. Nurdin turun… Cemoohan fans juga tak bisa dibendung kala nama pria asal Bugis ini disebut dalam acara pemberian trofi.

“Ya, Nurdin harus bertanggung jawab atas kegagalan timnas. Dia harus mundur, karena terbukti tak becus mengurus timnas,” curhat Eki, seorang pendukung timnas yang kecewa.

“Dia harus bertanggung jawab, mulai dari masalah buruknya pelayanan tiket, hingga membawa olahraga ke panggung politik dengan membawa para pemain ke acara-acara yang tidak penting. Intinya dia harus mundur,” lanjut warga Menteng yang harus duduk menumpang di tribun khusus wartawan lantaran, tak mendapat kursi padahal membeli tiket seharga 1 juta (VVIP).

Ya, sejak tampil sepanjang babak penyisihan grup hingga melaju ke final, para timnas Indonesia memang bak diperlakukan bak selebritis. Mereka pun kerap diajak untuk menghadiri acara-acara yang cukup menyibukkan dan tidak berkaitan langsung dengan sepak bola.

Pelatih Alfred Riedl sendiri sempat mengakui, bila kekalahan 0-3 Indonesia atas Malaysia pada pertemuan pertama di Bukit Jalil, Minggu lalu, tak lepas dari faktor nonteknis. Pelatih Australia menilai, porsi kelewat berlebihan yang diberikan media massa dan PSSI sedikit-banyak telah mengganggu konsentrasi anak asuhnya.

sumber : okezone.com

Okto Bertekad Asah Kemampuan

F: Oktovianus Maniani (Koran SI)





















JAKARTA – Oktovianus Maniani tampil sebagai salah satu pemain yang menjadi aset berharga timnas Indonesia di masa depan. Namun, untuk bisa benar-benar menjadi andalan timnas, Mutiara Hitam dari Papua ini bertekad mengasah kemampuannya.

Sejak awal turnamen AFF Suzuki Cup 2010 digelar pada 1 Desember silam, Okto memang tampil sebagai salah satu pemain yang cukup bersinar, bersama dengan pemain anyar lain seperti duo naturalisasi, Cristian ‘El Loco’ Gonzales dan Irfan Bachdim.

Okto, yang baru berusia 20 tahun berhasil membuka mata publik Indonesia sekaligus melupakan kekecewaan terkait tidak dipanggilnya Boaz Salossa karena kasus indisipliner.

Winger Sriwijaya FC yang ditugaskan beroperasi di sayap kiri ini kerap menebar ancaman dengan kecepatan aksi-aksi ciamiknya dalam mengolah si kulit bundar. Hasilnya, satu gol pun berhasil disarangkan Okto saat melawan Laos.

Sayang, bakat yang dimilikinya tersebut belum terasah dengan baik. Okto dinilai banyak kalangan masih punya beberapa kekurangan, salah satunya dalam visi bermain.

Sadar akan kekurangannya, Okto bertekad untuk terus mengasah kemampuannya. Dia bahkan mengaku tak sungkan untuk meminta bantuan kepada pemain seniornya untuk membimbingnya menjadi pemain yang lebih baik, sebagai persiapan menuju Sea Games 2011, Desember nanti.

“Saya akan belajar dan bekerja lebih keras untuk bisa tampil lebih baik lagi. Saya harus memperbaiki penampilan terrutama dalam hal crossing (umpan silan) dan juga ketenangan,” tuturnya kepada wartawan usai laga. “Saya akan belajar banyak dari kakak Boaz Salossa,” lanjutnya.

Sekain kurang matang dalam hal visi permainan, Okto juga diketahui memiliki kekurangan dalam hal kontrol emosi. Diketahui, ayah dua anak ini terpaksa absen pada leg kedua final AFF melawan Malaysia, malam tadi, menyusul hukuman akumulasi dua kartu kuning yang didapatnya saat bermain melawan Filipina di leg pertama dan leg pertama melawan Malaysia di Bukit Jalil.

sumber : okezone.com

Sejarah Pertama Malaysia (Video)

F: Selebrasi pemain Malaysia (daylife)






















JAKARTA - Malaysia untuk kali pertamanya dalam sejarah keluar sebagai juara AFF Cup 2010, usai mengatasi perlawanan Indonesia. Malaysia memang kalah 1-2 di leg kedua, Rabu (29/12/2010). Namun, Malaysia unggul agregat 4-2, setelah pada leg pertama menang 3-0.

Kedua tim memulai laga kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno dengan situasi yang kontras. Indonesia mengusung kewajiban harus menang dengan agregat lebih dari tiga gol. Sebaliknya, Malaysia sudah mengantongi kemenangan tiga gol bisa bermain dengan sedikit lebih tenang.

Ketegangan terlihat dari para pemain Indonesia, dimana kontrol bola yang sering salah dan kerap memaksakan umpan jauh, di awal babak pertama. Pelatih Alfred Riedl memasang formasi terbaiknya, minus Oktovianus Maniani yang menjalani skorsing. Posisinya digantikan Arif Suyono.

Duet Irfan Bachdim-Christian Gonzales menjadi andalan dalam menekan pertahanan Malaysia. Peluang diperoleh Gonzales dengan mendapat umpan terobosan, sayang masih terjebak offside. Percobaan tendangan Arif Suyono pun masih bisa dibendung bek Malaysia.

Hands ball dilakukan oleh Sabre Mat Abu di dalam kotak penalti pada menit 18. Wasit langsung menunjuk titik putih. Sayang, Firman yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugas. Tendangan Firman bisa ditangkap kiper Malaysia, Khairul Fahmi.

Umpan silang manis dilakukan oleh Ridwan, mengarah kepada Gonzales, hanya saja sundulan El Loco masih belum menemui sasaran. Begitu juga dengan peluang Ridwan. Umpan terobosan Suyono, gagal dimaksimalkan Ridwan, setelah bola ditangkap Fahmi.

Arif Suyono mendapat peluang emas mencetak gol. Sayang pemain Arema Indonesia ini gagal, kendati sudah tinggal berhadapan dengan kiper Malaysia. Bola disundul Arif, tapi terlalu lemah dan mampu ditangkap kiper. Tendangan keras kaki kiri Gonzales, juga masih melambung.

Kemelut terjadi di mulut gawang Malaysia pada penghujung babak pertama. Sundulan Hamka Hamzah jatuh tepat di depan garis gawang Malaysia. Hanya mampu disapu pemain belakang Malaysia.

Indonesia memang menguasai jalannya babak pertama. Tapi, tidak ada gol yang tercipta dan Merah Putih tetap tertinggal 0-3.

Permainan Indonesia sama sekali belum berkembang di babak kedua. Indonesia malah harus kebobolan di menit 54. Safee Sali mampu mencetak gol, melalui serangan balik cepat. Sprint Sali mengalahkan dua bek Indonesia, dengan tenang Sali melepaskan tendangan menaklukkan Markus Haris Maulana.

Alfred Riedl memasukan Eka Ramdani dan Bambang Pamungkas, menggantikan Firman Utina dan Irfan Bachdim. Arif Suyono juga ditarik keluar karena cedera dan digantikan oleh Toni Sucipto.

Gol yang ditunggu publik Indonesia akhirnya tercipta di menit 72. Pergerakan individu dilakukan dengan baik oleh Ahmad Bustomi. Tendangan Bustomi masih bisa diblok kiper, bola rebound mengarah kepada M Nasuha yang berdiri bebas, tendangan Nasuha pun bersarang di gawang Malaysia.

Indonesia kembali mampu menambah gol kedua menit jelang bubaran. Kali ini Ridwan yang mencetak gol, melalui tendangan keras. Skor 2-1 menjadi hasil akhir pertandingan dan hasil ini cukup membawa Malaysia menjadi juara AFF Cup 2010.


Susunan Pemain:
Indonesia: Markus Haris Maulana; Zulkifli Syukur, Maman Abdurrahman, Hamka Hamzah, M Nasuha; M Ridwan, Firman Utina (Eka Ramdani '57), Ahmad Bustomi, Arif Suyono (Tony Sucipto '70); Cristian Gonzales, Irfan Bachdim (Bambang Pamungkas'57).


Malaysia: Khairul Fahmi Che Mat; Mohd Asrarrudin Putra Omar, Mohd Muslim Ahmad, Mohd Fadhli Mohd Shas, Mohd Sabre bin Mat Abu; Ashari Bin Samsudin (Mohd Amri Yahyah '78), Mohd Safiq Rahim, Amar bin Rohidan (Razman Roslan '61), Kunanlan Subramaniam; Norshahrul Idlan Talaha, Mohd Safee bin Mohd Sali (Izzaq Faris Ramlan '90)

sumber : liputan6.com & youtube.com

Rabu, 29 Desember 2010

Perebutan Gelar Top Scorer Masih Sengit

VIVAnews - Juara Piala AFF 2010 akan ditentukan malam ini, Rabu, 29 Desember 2010. Selain itu, final leg kedua ini juga akan menjadi ajang pertarungan terakhir pemain kedua tim untuk meraih gelar top scorer.

Striker Malaysia, Safee Mohd Bin Sali untuk sementara memimpin daftar top skor Piala AFF 2010. Sali menggusur hegemoni Christian Gonzales usai mencetak dua gol di final pertama, Minggu, 26 Desember 2010.

Dalam duel yang digelar di Stadion Bukit Jalil, Malaysia itu, Indonesia keok 0-3. Safee mencetak gol pada menit ke-61 dan 73'. Sedangkan gol ketiga Harimau Malaya dicetak oleh Mohd Azhari pada menit ke-68. Dalam

Hingga saat ini, Safee telah mencetak 4 gol. Dua gol lainnya dicetak saat Malaysia mengalahkan juara bertahan Vietnam 2-0 di leg pertama babak semifinal yang juga digelar di Bukit Jalil, 15 Desember 2010.

Di posisi kedua bercokol Christian Gonzales.Striker Indonesia naturalisasi Uruguay itu mengoleksi tiga gol. Satu gol dicetaknya saat Indonesia membantai Malaysia 5-1 di babak penyisihan Grup A, 1 Desember lalu.

Dua gol lainnya diceploskan ke gawang Filipina pada babak semifinal. Masing-masing satu gol di leg pertama dan kedua.

Dalam berbagai kesempatan, kedua pemain ini selalu mengatakan tak terlalu berambisi mengejar gelar top skor. Keduanya mengaku lebih mengejar kemenangan timnya dibanding gelar untuk diri sendiri.

"Saya tidak kejar gelar top scorer. Siapapun yang cetak gol tidak penting. Yang penting tim bisa menang," kata Gonzales dalam sebuah kesempatan.

Sementara itu, lima pemain Indonesia telah mengoleksi 2 gol. Mereka adalah Firman Utina, Bambang Pamungkas, M Ridwan, Arif Suyono, dan Irfan Bachdim. Koleksi yang sama juga dimiliki oleh dua pemain Malaysia, yakni Mohd Amri dan Norshahrul Idlan.

Sanksi Buat Malaysia Ditentukan AFC

VIVAnews - Hukuman terhadap Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menyusul kejadian sinar laser pada final pertama Piala AFF 2010 akan ditentukan oleh Federasi Sepak Bola Asia (AFC).

Demikian diungkapkan Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, dalam jumpa pers di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa 28 Desember 2010. Nugraha mengaku PSSI telah mengirimkan protes resmi kepada AFF terkiat teror laser tersebut.

Nugraha menegaskan hukuman atas insiden tersebut akan ditentukan oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) melainkan AFC.

"Hukuman bukan ditentukan FIFA, karena AFF tidak terdaftar di struktur FIFA. Otoritas tertinggi turnamen ini adalah AFC, jadi hukuman akan ditentukan oleh AFC," kilah Nugraha.

Hal senada diungkapkan oleh Media Officer AFF, Dhines Kumar, yang memastikan hukuman akan ditentukan oleh AFC.

"Tidak mungkin FIFA yang menghukum karena ini adalah turnamen AFC. Hukuman baru akan diberikan setelah ada laporan dari AFF dan match commisioner. Itupun setelah turnamen berlangsung," ujar Dhines.

Teror laser sebenarnya tidak hanya terjadi di Stadion Bukit Jalil, Malaysia. Namun pada Piala AFF 2010 ini, sinar berwarna hijau itu justru sudah muncul saat Indonesia menjamu Malaysia di babak penyisihan Grup A.

Dalam rekaman laga terlihat sinar laser mengenai wajah kiper tim Malaysia, Mohd Sharbinee Allawee Bin Ramli usai Irfan Bachdim mencetak gol terakhir bagi Indonesia. Dalam duel ini, Indonesia menang dengan skor 5-1.

sumber : vivanews.com

Rajagobal Beberkan Kunci Kemenangan Malaysia

VIVAnews - Malaysia berhasil mengalahkan Indonesia 3-0 pada final pertama Piala AFF 2010, Minggu, 26 Desember 2010. Kepada media, Rajagobal Krishnasamy membeberkan kunci kemenangan timnya tersebut.

Rajagobal mengaku telah menginstruksikan timnya untuk tampil lebih offensive dan agresif sejak awal. Namun meski tampil bagus, berbagai kendala masih menghadang timnya untuk bisa memimpin di 45 menit pertama.

"Masalah kami adalah saat berada di daerah pertahanan lawan, para pemain belum tenang dalam mengeksekusi bola," kata Rajagobal.

"Pemain Indonesia juga masih percaya diri dan beberapa kali menekan lewat sayap Oktovianus Maniani. Dua pemain depan, Christian Gonzales dan Yongki (Aribowo) juga cukup berbahaya," lanjutnya.

Setelah bermain imbang 0-0, Rajagobal mengaku kembali membakar semangat pemainnya di ruang ganti. "Kepada pemain saya mengatakan kalau ingin menang harus main offensive dan agresif," tegas Rajagobal.

"Setelah saya mengatakan hal tersebut, di babak kedua, mereka akhirnya berhasil bangkit dan mencetak tiga gol ke gawang Indonesia. Saya benar-benar bangga dengan pemain-pemain muda saya," tambahnya.

Meski demikian, Rajagobal meminta pemainnya untuk tidak terlena. Sebaliknya, pelatih berusia 54 tahun itu mengingatkan para pemainnya untuk tetap fokus dalam menghadapi final kedua di Indonesia, 29 Desember 2010 nanti.
sumber : vivanews.com

Selasa, 07 Desember 2010

Indonesia menang, Thailand Tersisih....

Bepe Bawa Indonesia Ungguli Thailand 2-1

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Bambang Pamungkas kembali mencetak gol melalui titik putih di menit 88. Penalti terjadi setelah pemain belakang Thailand, Panupong Wongsa menyentuh bola dengan tangannya. Panupong pun akhirnya mendapat kartu kuning kedua di pertandingan yang digelar di Stadion Utama Bung Karno, Selasa (7/12/2010).

Sebelumnya, Indonesia menyamakan kedudukan 1-1 melalui tendangan penalti yang dieksekusi Bambang Pamungkas di menit 80. Penalti terjadi setelah striker Cristian Gonzales dijatuhkan di kotak penalti Thailand.

Pada menit ke 69, tim Gajah Putih sempat membuat suporter Indonesia terdiam. Suree Sukha berhasil menggetarkan jala Markus Horison. Gol tercipta setelah terjadi kemelut di mulut gawang Indonesia. Sontekan Suree Sukha ke sudut sebelah kanan atas gagal diantisipasi Markus. Skor pun berubah menjadi 0-1 untuk Thailand.

Pada menit 52, Markus membuat blunder yang membahayakan gawang Indonesia. Kecerobohan Markus hampir membuahkan gol bagi Thailand. Beruntung ada Maman yang menyapu bola keluar yang nyaris saja merobek gawang Merah Putih yang sudah lowong.

Markus akhirnya membalas kesalahan fatal yang dibuatnya. Suami Kiki Amelia itu berhasil melakukan aksi penyelamatan cemerlang di menit 54. Tendangan salto Keerati akhirnya hanya menghasilkan tendangan penjuru untuk tim Gajah Putih.

Di menit 58, Riedl memasukkan Bambang Pamungkas menggantikan Irfan Bachdim. Irfan memang terlihat kurang maksimal di laga malam ini.

Di menit 62, ribuan penonton yang memadati Gelora Bung Karno terdiam. Tendangan bebas yang sempat membuat kemelut di depan gawang Horison, berakhir dengan tendangan pemain Thailand menyentuh jala Indonesia. Beruntung, wasit menganulir gol tersebut karena pemain Thailand sudah berada pada posisi off-side.


Tim merah putih langsung melancarkan tekanan ke jantung pertahanan Thailand pada sepuluh menit pertama babak pertama. Namun, serangan yang dibangun jenderal lapangan tengah, Eka Ramdani selalu kandas di lini belakang Thailand.

Pertahanan tim Gajah Putih sempat kehilangan konsentrasi di awal-awal babak pertama. Hal itu dimanfaatkan Zulkifly yang melakukan crossing dari sisi kanan. Sempat terjadi kemelut di mulut gawang Thailand, namun pemain belakang Thailand lebih cepat mengamankan bola.

Selepas 10 menit babak pertama, pemain Thailand mulai bangkit dan mencoba menguasai lini tengan dengan melancarkan umpan-umpan pendek.

Di menit 15, terobosan Thonglao sempat membahayakan gawang Indonesia. Beruntung, penjaga gawang tim Garuda, Markus Horison bergerak cepat mengamankan si kulit bundar.

Mengusung beban wajib menang, pemain Thailand terus berupaya membongkar pertahanan Indonesia yang digalang Maman Abdurachman. Umpan-umpan cepat diperagakan Thonglao Cs, namun selalu kandas di kaki pemain pertahanan Indonesia.

Susunan pemain

Indonesia:

Markus Horison (kiper), M Nasuha, Zulkifli Syukur, Maman Abdurahman (kapten), Toni Sucipto, Eka Ramdani, Christian Gonzales, Oktovianus Maniani, M Robi, Irfan Bachdim, M Ridwan.

Pelatih: Alfred Riedl.

Thailand:

Sinthaweechai Hathairattanakool (kiper), Suree Sukha, Nattaphong Samana, Suttinun Phukhom, Nataporn Phanrit (kapten), Datsakorn Thonglao, Teerasil Dangda, Rangsan Vivatchaichok, Panupong Wongsa, Kirati Keawsombut, Naruphol Ar-romsawa.

Pelatih: Bryan Robson.

Wasit: Sato Ryuji (Jepang).


sumber : http://www.tribunnews.com/2010/12/07/bepe-bawa-indonesia-unggul-2-1

http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-dunia/10/12/07/151027-timnas-indonesia-buang-thailand

Sabtu, 04 Desember 2010

Pesta Gol, Indonesia Lolos ke Semifinal

Pesta Gol, Indonesia Lolos ke Semifinal

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia kembali membuat kejutan dalam babak penyisihan kedua Piala AFF 2010, Sabtu (4/12/2010). Indonesia membantai Laos 6 gol tanpa balas. Sebelumnya, Indonesia mengganyang Malaysia 5-1.

Dengan hasil ini, Indonesia di puncak klasemen sementara dengan raihan 6 poin, sekaligus menyegel tiket ke semifinal, meskipun masih menyisakan satu laga melawan Thailand, Selasa (7/12/10). Duel tersebut tak lagi memengaruhi langkah Indonesia ke babak empat besar, untuk bertemu runner-up Grup B.

Gol terakhir Timnas Indonesia diciptakan Okto Maniani pada menit ke-80. Indonesia pesta gol dan menang sementara 6-0. Sebelumnya, pada menit ke-75, Arief Suyono mencipta gol kelima Indonesia.


Pada menit sebelumnya, Irfan Bachdim menunjukkan kelasnya saat Indonesia menghadapi Laos, Sabtu (4/12/2010). Irfan berhasil menjebol gawang Laos sehingga Indonesia unggul 4-0.

Kapten Timnas Indonesia Firman Utina membuat kejutan dalam penyisihan kedua Piala AFF 2010. Setelah mencetak gol lewat titik penalti pada menit ke-27, Firman kembali menjebol gawang Laos pada menit ke-50.

Gol pertama Indonesia diciptakan melalui titik penalti pada menit ke-27 melalui tendangan Firman Utina. Sedangkan gol kedua tercipta lewat aksi Muhammad Ridwan tak lama berselang setelah gol titik penalti Firman Utina.

Ridwan memanfaatkan kecerobohan dari kiper Laos yang salah menendang bola dan langsung diterima Ridwan.

Lewat aksi indivudnya Ridwa menggiring bola dari luar kotak penalti menuju jantung pertahanan laos. Kiper Laos terkecoh. Ridwan sempat terpeleset, namun arah bola yang ditendangnya sempat mengenai badan pemain belakang Laos dan membuahkan gol.

Sebelumnya, gol pertama Indonesia diciptakan oleh Firman Utina melalui titik pinalti setelah striker Christian Gonzalez dijatuhkan bek Laos Saynakhonevieng Phommpanya pada menit ke 25.

Wasit Daud Abbas asal Singapura kemudian memberikan kartu kuning kepada Saynakhonevieng Phommpanya karena dengan keras menjegal 'El Loco' di daerah terlarang. Dengan dingin Firman berhasil mengecoh penjaga gawang Sengphachan Bounthisanh

Jalannya pertandingan pada babak pertama berlangsung dalam tempo cukup tinggi kedua tim saling menyerang. Laos yang pada pertandingan pertama mampu menahan imbang Thailand memiliki peluang manis setelah tendangan keras Kaysone Soukhavong dari jarak sekitar 30 meter sempat membuat penonton Indonesia jantungnya berdegup. Namun, bola hanya membentur tiang gawang Markus Haris Maulana.

Anak asuhan Alfred Riedl juga tampil dengan beberapa peluang, setidaknya pada menit ke 15 sebuah umpan terobosan Firman Utina kepada Christian Gonzales hampir saja membobol gawang Laos. Akan tetapi kiper Sengphachan Bounthisanh lebih dulu keluar sarangnya.

Selasa, 30 November 2010

689 Umpan Dilakukan Barcelona

F: Gol Xavi Hernandez (daylife)

BARCELONA – Barcelona unggul segala-galanya dari Real Madrid pada laga El Clasico, dini hari tadi. Selain menang besar 5-0, Barca juga unggul dari segi statistik pertandingan.

Barcelona menyelesaikan 689 umpan dengan rasio rata-rata 89 persen. Total rata-rata 608,76 kali bola didapatkan pemain Barcelona melalui umpan-umpan pendeknya.

Sementara itu Madrid hanya memiliki rasio rata-rata 74 persen atau 331 kali mengumpan. Bola dikuasai pemain Madrid dengan sentuhan rata-rata 224,94 kali.

Secara total penguasaan bola, tim besutan Josep Guardiola itu juga mendominasi jalannya pertandingan dengan catatan 67 persen. Sementara Madrid hanya 33 persen. Lionel Messi dkk, melakukan tendangan ke gawang sebanyak 15 kali, enam tendangan mengarah ke gawang dan lima diantaranya berbuah gol.

Sementara Madrid hanya melakukan lima tendangan ke arah gawang, dan hanya dua yang sampai ke kiper Victor Valdes.

Jenderal lapangan tengah Barcelona Xavi Hernandez, menjadi pemain yang paling sukses memberikan umpan dengan memberikan 110 passing dalam waktu 87 menit di lapangan.


Statistik Pertandingan
Tendangan ke Gawang
Barca 15 – 5 Madrid

Mengarah ke Gawang
Barca 6 – 2 Madrid

Umpan
Barca 684 – 331 Madrid

Rata-rata
Barca 89 persen – 33 persen Madrid

Pelanggaran
Barca 12 – 16 Madrid

Kartu Kuning
Barca 5 – 7 Madrid

Kartu Merah
Barca 0 -1 Madrid

El Clasico milik Barcelona !

Para punggawa Barcelona merayakan kemenangan 5-0 atas Real Madrid di Camp Nou / Foto: Reuters

BARCELONA - El Clasico milik Barcelona! Skuad besutan Pep Guardiola menggilas Real Madrid dengan lima gol tak terbalaskan di Camp Nou, Selasa (30/11/2010) dini hari WIB. Kemenangan ini sekaligus mengantarkanBlaugrana menggeser Madrid dari puncak klasemen sementara La Liga.

Berbekal tanpa kekalahan sepanjang 12 laga di musim ini, Jose Mourinho datang membawa skuad terbaiknya. Mulai dari sang kapten tim, Iker Casillas, Sergio Ramos, Xabi Alonso, duo gelandang Jerman Sami Khedira dan Mesut Ozil, serta sang bintang Cristiano Ronaldo. Hanya saja, Gonzalo Higuain urung menjadi starter dan posisinya digantikan oleh Karim Benzena.

Guardiola pun menyambutnya dengan kekuatan penuh, yakni penjaga gawang nomor satu Barca Victor Valdes, kapten tim Carles Puyol dan Gerrard Pique yang menjadi andalan lini belakang, Xavi Hernandes dan Andres Iniesta menghiasi lapangan tengah, serta trio Pedro Rodriguez, Lionel Messi dan David Villa yang menjadi tumpuan serangan.

Tampil di hadapan sekira 98 ribu publik Camp Nou, langsung membakar semangat awak Blaugranamelancarkan serangan di menit awal. Peluang berbahaya diciptakan Messi di menit 6, saat mengarahkan bola ke sudut atas gawang Casillas.

Tak perlu menunggu lama, yakni hanya empat menit berselang, gemuruh pendukung Barca terdengar menyambut gol pembuka yang dilesakkan Xavi. Berawal dari kerja sama apik Messi dan Iniesta, bola melewati Marcelo dan Xavi menyambarnya, kemudian dengan mudah menaklukkan Casillas. 1-0 untuk Barca.

Tertinggal sementara, Madrid lantas membuka serangan. Memasuki menit 12, Angel Di Maria mencoba peruntungan dengan menembakkan bola ke sudut gawang Valdes. Namun, penjaga gawang Spanyol sukses menghalaunya dan hanya menghasilkan tendangan sudut.

Urung menyamakan kedudukan, gawang Madrid justru harus kebobolan lagi. Tepat di menit 18, umpan lambung mengarah pada Villa yang siaga di sisi kiri kotak pertahanan Madrid, lalu berhasil melewati Ramos dan meneruskan bola pada Pedro yang sigap menyodok di depan gawang. Barca unggul 2-0.

Insiden terjadi memasuki menit 31. Ronaldo kembali memperlihatkan perilaku kurang terpuji pada Guardiola, yang mengamankan bola di pinggir lapangan. CR-7 mendorong bahu Guardiola karena pelatih berkepala plontos enggan menyerahkan si kulit bundar, yang dilemparnya ke dalam lapangan.

Praktis, emosi sejumlah punggawa Barca tersulut, tak terkecuali Valdes yang seketika meninggalkan gawangnya dan menghampiri Ronaldo. Adu mulut sempat terjadi, namun akhirnya mereka bisa dipisahkan. Alhasil, wasit memberikan kartu kuning pada keduanya.

Jelang turun minum, giliran Messi yang diganjar kartu kuning. Bintang Argentina melakukan diving saat dihalau oleh Ricardo Carvalho. Messi menghampiri Carvalho dan sikut pun mendarat di wajah pemain terbaik 2009. Ironisnya, Carvalho terhindar dari hukuman.

Jika dua gol di babak pertama hanya tercipta dalam waktu delapan menit, di awal babak kedua malah kurang dari lima menit. Berawal dari umpan manis Messi yang melewati Pepe, Villa menyambutnya kemudian sukses memperdaya Casillas. Tepat di menit 55, Barca meninggalkan Madrid 3-0.

Ya, hanya berselang tiga menit, Casillas harus merelakan gawangnya kembali dijebol oleh Villa. Lagi, umpan Messi mengarah pada Villa, yang lolos dari perangkap offside, dan mantan striker Valencia mulus menyarangkan bola ke gawang. 4-0 Barca jauh memimpin.

Seakan tak terkejar, Guardiola memutuskan menarik Villa di menit 76 dan menggantinya dengan Bojan Krkic. 11 menit kemudian, giliran Pedro yang digantikan Jeffren Suarez, serta Seydou Keita yang menggantikan Xavi.

Alhasil, di masa injury time, Barca kian membuktikan dominasinya atas Madrid. Tepat di menit 90+1, Jeffren menggetarkan gawang Casillas untuk kali kelima, setelah menerima umpan Bojan dari sayap kanan. Skor 5-0 untuk Barca.

Sesaat kemudian, situasi kembali memanas. Ramos melakukan pelanggaran cukup keras terhadap Messi. Tak mampu menahan emosi, Ramos menghajar wajah Puyol yang menghampirinya, dan sang kapten pun terjatuh. Tak ayal, wasit mengeluarkan kartu merah untuk Ramos.

Keunggulan Barca pun urung berubah hingga wasit meniup peluit panjang. Mourinho harus menggiring anak-anak didiknya kembali ke Bernabeu tanpa satupun gol bersarang di gawang Valdes. Ya, ini adalah kemenangan ke-47 Barca sepanjang 81 pertemuan dengan Madrid, sejak 1928 silam.

Tambahan tiga angka sekaligus menempatkan armada Azulgrana di puncak klasemen dengan torehan 34 poin. Sementara itu, Madrid praktis tergusur ke posisi runner-up, tetap dengan raihan 32 poin.

Susunan pemain:
Barcelona: Valdes, Alves, Puyol, Pique, Abidal, Xavi (Keita, 87’), Busquets, Iniesta, Pedro (Jeffren, 87’), Messi, Villa (Bojan, 76’).

Real Madrid: Casillas, Ramos, Pepe, Carvalho, Marcelo (Arbeloa, 60’), Khedira, Alonso, Di Maria, Ozil (L. Diarra, 45’), Ronaldo, Benzema. (far)

Minggu, 28 November 2010

Bromo Keluarkan Abu Vulkanik

Liputan6.com, Probolinggo: Gunung Bromo masih mengeluarkan abu vulkanik, Ahad (28/11). Bahkan, sejak kemarin letusan minor tanpa dentuman terus terjadi.

Dari pengamatan SCTV di Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur--dua kilometer dari Bromo, awan panas mengarah ke barat atau barat daya. Ini sama halnya dengan arah Malang atau Pasuruan.

Bromo merupakan salah satu obyek wisata yang diminati di Jatim. Selain memiliki panorama alam yang indah, di sekitar Bromo juga terdapat gunung-gunung lain, seperti Gunung Batu.

Walau sudah mengeluarkan abu vulkanik, Bromo tetap terlihat indah. Ini dimanfaatkan sejumlah warga untuk datang ke sana, meski status Bromo masih Awas.

"Saya datang karena masih diperbolehkan. Lagi pula momen ini kan langka, tidak setiap saat terjadi," kata Jaka, warga dari Surabaya.

Wahyudi, warga lain, pemandangan awan panas yang keluar dari Bromo membuat suasana di daerah tersebut semakin indah. "Karena tidak setiap tahun ada," lanjut Wahyudi.

VIDEONYA :

Sabtu, 27 November 2010

Sapi Yang Satu Ini Ukurannya Lebih Gede Dari Yang Lain

Sapi raksasa di Inggris ini (foto bawah) awalnya sewaktu baru dilahirkan, oleh pemiliknya hendak ditembak mati karena sang pemilik tak menghendaki lagi adanya sapi jantan yang harus dipeliharanya. Namun tiba-tiba muncul “dewa penolong” yang menyelamatkannya. Tetangga si pemilik anak sapi bernama Shaun Layton (laki-laki), mencegahnya dan menyelamatkannya dari maut. Kemudian “bayi” sapi itu dipelihara oleh Shaun Layton bersama anak perempuannya Kim Layton.
-
Kini sapi tersebut yang diberi nama “Trigger the Friesian” tumbuh menjadisapi raksasa ! Beratnya mencapai hampir 1,2 ton, tingginya 1,96 meter (6 kaki 5 inci) dan panjangnya 4,27 meter / 14 kaki (diukur dari hidung sampai ekor). Sapi ini masih terus dalam pertumbuhan.
-


Shaun Lauyon dan anak perempuannya Kim, tampak sedang memberi makankepada sang sapi bernama Trigger yang saat baru dilahirkan sempat diselamatkannya.
-
-

Sang “sapi suci” (holy cow) bernama “Trigger the Friesian” berdiri tegak dengan tinggi 1,96 meter dan berat lebih dari 1 ton, sedang diberi makan oleh anak perempuan sang pemilik, Kim Layton.

http://duniasapi.com/wp-content/uploads/2009/08/sapi-raksasa-didorong-400x227.jpg

Foto Masa Kecil Para Pemimpin Dunia

Tony Blair

George W. Bush
Fidel Castro
Che Guevara
Jacques Chirac
Winston Churchill
Ghandi
Adolph Hitler
John F. Kennedy
Khomeini
Kim Jong II
King Fahd
Nelson Mandela
Chairman Mao
Vladimir Putin
Ronald Reagan
Saddam Hussein
Joseph Stalin
Yassir Arafat

KomputerUnik in Facebook

Pengikut

 
Di Edit Ku Aditiyo Eka Nugraha | KomputerUnik | Terima kasih kepada semua pendukung KomputerUnik