Bafana-Bafana Ambil Risiko

Liputan6.com, Johannesburg: Pelatih Afrika Selatan, Carlos Alberto Parreira, mengatakan dirinya siap “melempar dadu” alias mengambil risiko demi mengantarkan kemenangan pertama bagi Bafana Bafana di laga kedua penyisihan Grup A melawan Uruguay di Loftus Versfeld Stadium, Pretoria, Rabu (16/6) malam nanti atau Kamis (17/6) dinihari WIB.

Hal ini dilakukan Parreira dengan maksud memperbesar peluang Bafana Bafana lolos ke babak knock-outmenyusul raupan satu angka hasil bermain imbang 1-1 melawan Meksiko di laga pembuka, Jumat (11/6) lalu. “Kami harus mengubah pendekatan kami. Pertama-tama kami harus memenangkan satu dari dua laga sisa di fase grup untuk bisa lolos ke babak 16 besar,” tegas Parreira.

“ Tiga hasil seri bukanlah hasil yang bagus. Jadi, kami harus mengambil risiko dan saya siap melakukannya melawan Uruguay nanti. Saya tidak akan menunggu dan terlalu berhati-hati hingga pertandingan terakhir lawan Prancis (22 Juni di Bloemfontein)," jelas Parreira.

Meski begitu, Parreira tidak menjelaskan secara gamblang kepada media mengenai skema permainan baru seperti apa yang akan diaplikasikannya pada laga nanti malam. “Tidak satu pun tim di Piala Dunia yang bermain seperti Meksiko. Mereka menyerang dengan tiga striker dan dua wing back. Mereka bermain solid dengan tiga bek tengah, ujar Parreira.

“Sementara Uruguay akan berbeda. Mereka bermain layaknya tim-tim lain di PD. Meski demikian, mereka memiliki dua striker (Diego Forlan dan Luis Suarez) yang berbahaya sehingga kami harus memiliki pendekatan baru dalam pertandingan nanti,” ujarnya pula.

Dengan hasil imbang yang juga diperoleh Prancis dan Uruguay, maka peluang keempat tim di grup A untuk lolos ke babak knock-out masih sama besar. Keempat tim sama-sama memiliki satu poin dari satu kali bertanding. Laga kedua masing-masing negara di grup A diprediksi akan menjadi penentu lolos atau tidaknya dua dari empat negara tesebut ke babak kedua. (CHR/Times)