Jumat, 18 Juni 2010

Kalah, Prancis di Ujung Tanduk

Selebrasi gol striker Meksiko Javier Hernandez ke gawang Prancis di penyisihan Grup A PD 2010 di Peter Mokaba Stadium, Polokwane, 17 Juni 2010. Meksiko unggul 2-0. AFP PHOTO / VALERY HACHE

Liputan6.com, Polokwane: Juara PD 1998, Prancis kian terancam mengulangi mimpi buruk yang mereka dapatkan saat berlaga di PD 2002. Dalam lanjutan penyisihan Grup A PD 2010 yang berlangsung di Peter Mokaba stadium, Polokwane, Kamis (17/6) malam waktu setempat atau Jumat (18/6) dinihari WIB, Les Bleus harus mengakui keunggulan Meksiko 0-2 (0-0). Kemenangan pertama bagi El Tri dari Prancis di level internasional!

Dengan hasil ini, Prancis dan Afrika Selatan sama-sama terpuruk di bawah klasemen dengan tanpa meraih satu nilai pun dari dua laga. Peluang kedua tim yang akan berhadapan satu sama lain di laga pamungkas bakal sangat ditentukan dari hasil pertandingan antara Meksiko dan Uruguay. El Tri dan La Celeste yang kini sama-sama meraih empat poin tinggal “bermain mata” untuk mencari hasil imbang demi meloloskan diri ke babak perdelapan final.

Kondisi ini mengingatkan peristiwa pahit yang menimpa Les Blues delapan tahun lalu ketika PD 2002 berlangsung di Jepang-Korea. Ketika itu, dalam tiga pertandingan di penyisihan Grup A, Prancis gagal meraup nilai dan tak mampu menjebol gawang lawan satu kali pun! Prestasi buruk yang nyaris kembali terulang di Afrika Selatan.

Setelah kedudukan tetap imbang 0-0 di babak pertama (Baca: Belum Tercipta Gol di Peter Mokaba), pelatih Prancis Raymond Domenech mencoba berjudi dengan menarik keluar Nicolas Anelka dan memainkan Andre-Pierre Gignac. Sempat pertahanan Meksiko terancam ketika tendangan keras Florent Malouda ditepis kiper Hugo Lloris di menit ke-53.

Sadar dengan bahaya yang mengancam di depan mata, pelatih Meksiko, Javier Aguirre menurunkan striker baru MU Javier Hernandez dan kemudian memasukkan pemain flamboyan yang menjadi idola publik Meksiko, penyerang veteran berusia 37 tahun, Cuahtemoc Blanco.

Di menit ke-63, keputusan Aguirre membuahkan hasil. Bermula dari kecerdikan kapten tim Rafael Marquez yang melihat pergerakan Javier dari second line. Marquez memberikan umpan lambung ke jantung pertahanan Prancis. Javier lolos dari jebakan off-side. Dengan dingin Javier mengelabui Lloris dan mudah menceploskan bola ke dalam gawang yang telah kosong. 1-0 untuk Meksiko.

Tertinggal, Prancis memainkan Mathieu Valbuena. Usaha Les Blues menyamakan kedudukan tetap nihil seiring dengan buruknya performa Franck Ribery. Di menit ke-73, tendangan spekulasi Gignac melambung jauh dari sasaran. Semenit kemudian, wajah Domenech memerah melihat kesalahan fatal yang dilakukan Eric Abidal dengan mengganjal Pablo Barrera di kotak terlarang. Wasit menunjuk titik putih pertanda penalti untuk Meksiko. Eksekusi Blanco ke pojok kanan gawang tak dapat ditepis Lloris. Skor 2-0 untuk Meksiko. Game over!

Susunan Pemain:
Prancis: Lloris, Sagna, Abidal (KK), Gallas, Evra, Toulalan (KK), Malouda, Diaby, Ribery, Govou (Valbuena), Anelka (Gignac).
Meksiko: Perez, Rodriguez (KK), Salcido, Marquez, Osorio, Moreno (KK), Juarez (KK, Javier Hernandez), Torrado, Franco (KK, Blanco)), Vela (Barrera), Giovani.
Wasit: Khalil Al Ghamdi (Saudi Arabia)
(MEG)

0 komentar:

Posting Komentar

Teruslah anda berkomentar. Dengan berkomentar di KomputerUnik anda bisa menjadi pelanggan terbaik ..

Jangan Komentar yang mengandung SARA yah.....

KomputerUnik in Facebook

Pengikut

 
Di Edit Ku Aditiyo Eka Nugraha | KomputerUnik | Terima kasih kepada semua pendukung KomputerUnik