Rabu, 23 Juni 2010

Tersingkir, Fans Bafana-Bafana Tetap Bangga


Liputan6.com, Johannesburg: Di negara yang tidak aneh akan adanya kejaiban-keajaiban dan mistis, rakyat Afrika Selatan hanya membutuhkan tambahan satu malam lagi untuk menyaksikan tim kesayangan mereka tetap berada di Piala Dunia.
Kemenangan dengan hujan gol ke kubu Prancis bisa membuka peluang Bafana Bafana melangkah ke babak knock-out. Namun apa daya, mereka harus tersingkir secara dramatis karena perbedaan selisih gol terhadap Meksiko setelah hanya mampu memasukan 2 gol dan kebobolan 1 gol di laga tersebut.

Meski begitu, setidaknya fans Afrika Selatan tetap bisa menegakan kepala ketika meninggalkan Free State Stadium, tempat laga digelar. Kemenangan 2-1 atas Prancis merupakan kemenangan bersejarah bagi Bafana Bafana, meskipun melawan skuad yang sedang sakit-sakitan setelah didera sejumlah skandal memalukan.

Meninggalkan stadion bersama ribuan suporter lainnya, David Ntenda, seorang fans fanatik Bafana Bafanamengaku frustasi tetapi tetap bangga dengan penampilan pantang menyerah yang ditunjukan para pemain Afrika Selatan. “Setidaknya penampilan mereka lebih baik ketimbang di laga-laga sebelumnya. Akan tetapi, Prancis saat itu sedang rentan—kami seharusnya bisa mengalahkan mereka 4-0. Kami seharunya bisa melakukannya,” tutur Ntenda.

Taman-taman di distrik Soweto yang biasanya ramai dikunjungi para suporter pun nampak kosong ketika pertandingan dimulai, dan ketika Bafana Bafana unggul 2-0 dan Prancis bermain dengan sepuluh orang, saat itu lebih dari empat puluh ribu orang suporter telah mengisi Free State Stadium di Bloemfontein. Bunyi vuvuzela terus mengiringi usaha pantang menyerah yang ditunjukan 11 pemain Bafana Bafana di lapangan. Dan meski harus tersingkir karena kalah produktifitas dari Meksiko yang pada hari yang sama dikalahkan Uruguay (1-0), para suporter tetap keluar stadion dengan penuh rasa bangga.

“Saya senang dengan hasil ini dan moral kami tidak jatuh meskipun Afrika Selatan tersingkir di babak awal. Kami akan tetap akan memberi dukungan di sisa turnamen ini,” ujar salah seorang fans usai laga Minggu kemarin. Di Polokwane, sekelompok fans asal Afsel tetap datang ke pertandingan antara Argentina versus Yunani, mengindikasikan bahwa dukungan emosional bagi tim-tim lain yang masih berjuang di PD ini tidak akan berkurang meskipun tuan rumah gagal melaju ke babak selanjutnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Teruslah anda berkomentar. Dengan berkomentar di KomputerUnik anda bisa menjadi pelanggan terbaik ..

Jangan Komentar yang mengandung SARA yah.....

KomputerUnik in Facebook

Pengikut

 
Di Edit Ku Aditiyo Eka Nugraha | KomputerUnik | Terima kasih kepada semua pendukung KomputerUnik