Tapi, Rabu (23/6) waktu setempat, Caltech punya gawean baru yang unik. Bola Jabulani yang menjadi kontroversi di Piala Dunia tahun ini masuk ke dalam terowongan angin (wind tunnel) supercanggih milik mereka. Caltech ingin mendapatkan perbedaan Jabulani dan bola lama yang tidak banyak diprotes.
Para ahli di perusahaan pemenang Hadiah Nobel itu menempatkan dua bola tersebut di wind tunnel dengan kecepatan angin 10 meter per detik, lebih kecil sedikit dari kecepatan rata-rata tendangan pesepakbola. Asap dalam terowongan digunakan untuk memvisualisasikan pergerakan angin terhadap bola.
Hasilnya, tidak banyak perbedaan secara signifikan. Tapi Caltech menyertakan menyertakan catatan tambahan untuk Jabulani. Tingkat kelembutan bola buatan Adidas itu, karena tidak dalamnya jahitan antarpanel, membuat tingkat gesekan dengan udara semakin kecil. Artinya, seperti yang dikeluhkan banyak penjaga gawang dan pemain lain, Jabulani lebih liar.
Bola lama dengan jahitan antarpanel yang tradisional menciptakan perputaran udara lebih banyak yang membuat lintasan bola lebih bisa ditebak. “Semakin kasar bola, lintasan bola di udara lebih teratur,” ungkap asisten ahli di Caltech
Kamis, 24 Juni 2010
Jabulani Bikin Perusahaan Dirgantara Penasaran
13.55
Aditiyo's Blog
0 komentar:
Posting Komentar
Teruslah anda berkomentar. Dengan berkomentar di KomputerUnik anda bisa menjadi pelanggan terbaik ..
Jangan Komentar yang mengandung SARA yah.....