Dengan hasil ini, Jepang menduduki peringkat runner-up grup dengan jumlah enam poin hasil dari dua kali kemenangan dan sekali menderita kekalahan. Sebaliknya, hasil buruk kali kedua ini membuat Tim Dinamit harus puas duduk di peringkat ketiga dengan jumlah tiga angka hasil dari sekali menang dan dua kali menelan kekalahan.
Tampil dengan formasi yang terkesan defensif, Samurai Biru justru lebih banyak mendapat peluang di sepanjang pertandingan. Di menit ke-12 misalnya. Mendapat umpan dari Yoshito Okubo, Daisuke Matsui nyaris menjebol gawang Denmark. Sontekannya membentur lutut kaki kanan kiper Thomas Sorensen. Beberapa detik kemudian, tendangan kapten tim Makoto Hasebe tipis bergulir di atas gawang. Denmark membalas lewat sepakan Jon Dahl Tomasson yang masih melenceng.
Di menit ke-17, Jepang unggul 1-0 lewat tendangan bebas indah yang dilakukan striker Keisuke Honda. Sepakan terukur penyerang CSKA Moscow ini mengarah ke pojok kiri gawang tanpa dapat dijangkau Sorensen. Denmark membalas lima kemudian lewat pergerakan Tomasson yang gagal menendang bola dengan sempurna meneruskan umpan akurat Cristian Poulsen. Di menit ke-29, Jepang kembali mendapat hadiah free-kick. Tak kalah bagusnya dengan eksekusi Honda, kali ini tendangan Yasuhito Endo melengkung melewati pagar betis para pemain Denmark dan bersarang di pojok kiri gawang Sorensen. Skor berubah menjadi 2-0.
Tiga menit setelah babak kedua dimulai, Sorensen nyaris membuat blunder. Tangkapannya mengantisipasi sepakan bebas Endo tak sempurna. Beruntung bola hanya membentur tiang gawang. Denmark yang tertinggal mencoba meningkatkan tempo permainan. Di menit ke-52, Tomasson kembali gagal menyelesaikan peluang meneruskan umpan flick dari heading Bendtner. Bola di kaki Tomasson dicocor Hasebe dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Di menit ke-55, Morten Olsen menambah jumlah striker dengan memainkan Soren Larsen yang menggantikan bek Per Koldrup. Empat menit berselang, tendangan Jacob Poulsen dari jarak 18 meter masih dapat ditepis kiper Eiji Kawashima. Lima belas menit kemudian, peluang terbaik didapat Tomasson. Berdiri dekat dan bebas saat mendapat bola muntah, sang kapten Tim Dinamit itu gagal melakukan tendangan sempurna.
Denmark terus menggempur. Sebelas menit sebelum waktu normal berakhir, tendangan volley kaki kiri Soren Larsen membentur mistar gawang Jepang. Beberapa detik kemudian, Daniel Agger dijatuhkan Hasebe. Wasit menunjuk titik putih penalti. Eksekusi Tomasson sejatinya dapat dibaca dan dimentahkan kiper Kawashima. Apes bagi Jepang, bola muntah jatuh di depan Tomasson yang tanpa kesulitan mencocornya ke dalam gawang. Skor 2-1.
Pertandingan kian menarik dan terbuka. Kedua tim silih berganti melakukan serangan. Di menit ke-85, bek Yuichi Komano yang lolos dari jebakan off-side gagal menaklukkan Sorensen. Dua menit berselang, Jepang memperbesar keunggulan menjadi 3-1 lewat gol cantik striker cadangan Shinji Okazaki. Gol ini tak lepas dari skillHonda yang mampu mengecoh para pemain Denmark. Berhadapan dengan kiper Sorensen, Honda menyodorkan bola kepada Okazaki yang berdiri bebas. Tanpa kesulitan Okazaki menceploskannya ke dalam gawang yang telah kosong. Game over.
Susunan Pemain:
Denmark: 1-Thomas Sorensen; 15-Simon Poulsen, 4-Daniel Agger, 13-Per Kroldrup (KK, Soren Larsen, 6-Lars Jacobsen, 19-Dennis Rommedahl, 2-Christian Poulsen (KK), 10-Martin Jorgensen (Jakob Poulsen), 12-Thomas Kahlenberg (Christian Eriksen), 9-Jon Dahl Tomasson, 11-Nicklas Bendtner (KK).
Jepang: 21-Eiji Kawashima; 2-Yuki Abe, 22-Yuji Nakazawa, 4-Tulio, 3-Yuichi Komano, 5-Yuto Nagatomo (KK), 16-Yoshito Okubo (Yasuyuki Konno), 7-Yasuhito Endo (KK, Junichi Inamoto)), 17-Makoto Hasebe, 8-Daisuke Matsui (Shinji Okazaki), 18-Keisuke Honda.
Wasit: Jerome Damon (Afrika Selatan)
Jumat, 25 Juni 2010
Jepang Lolos ke 16 Besar
14.28
Aditiyo's Blog
0 komentar:
Posting Komentar
Teruslah anda berkomentar. Dengan berkomentar di KomputerUnik anda bisa menjadi pelanggan terbaik ..
Jangan Komentar yang mengandung SARA yah.....