Rabu, 23 Juni 2010

Afsel dan Prancis Menangis


Liputan6.com, Bloemfontein: Afrika Selatan dan Prancis sama-sama menangis. Kedua tim dipastikan tersingkir dari babak penyisihan Grup A puataran final Piala Dunia (PD) 2010. Di laga pamungkas penyisihan grup, Bafana Bafana berhasil membekuk Prancis yang tampil dengan 10 pemain sejak pertengahan babak pertama dengan skor 2-1 (2-0).

Meski menang, Afrika Selatan tetap tersingkir. Pasalnya, di partai lainnya Meksiko hanya kalah 0-1 dari Uruguay. Dengan demikian meski mengumpulkan empat angka sama seperti yang diraup El Tri, Bafana Bafana harus puas menempati peringkat ketiga karena kalah selisih gol. Dengan demikian, Afsel menjadi tuan rumah pertama yang tersingkir di fase grup.

Sementara, kekalahan dari skuad asuhan Carlos Alberto Parreira membuat Les Bleus tak mampu meraih satu kali kemenangan pun di fase penyisihan grup. Rekor buruk ini menyamai prestasi Zinedine Zidane dkk di PD 2002 yang berlangsung di Jepang-Korea. Bedanya, kali ini Franck Ribery dkk mampu mencetak gol.

Awalnya, Prancis tampil menggigit di menit-menit pertama lewat peluang Andre-Pierre Gignac dan Djibril Cisse. Namun, sejak pertandingan memasuki menit ke-10, Afsel mulai memegang kendali permainan. Setelah peluang yang didapat MacBeth Sibaya terbuang percuma, di menit ke-19, Bafana Bafana unggul 1-0 lewat tandukan bekl tengah Bongani Khumalo memanfaatkan umpan lambung dari tendangan penjuru yang dilakukan Siphiwe Thabalala.

Dengan dukungan hampir 40 ribu penonton, Afsel kian bersemangat mencari gol tambahan demi membuka peluang lolos ke babak knock-out. Tiga menit berselang, bek Prancis Sebastien Squillaci menghalau bola yang mengancam gawang Hugo Lloris. Di menit ke-25, Les Bleus mendapat malapetaka setelah wasit Oscar Ruiz mengeluarkan kartu merah langsung bagi Yoann Gourcuff yang dinilai menyikut Sibaya dalam duel di udara. Pelatih Raymond Domenech tampak terpukul.

Afsel tambah dominan. Hasilnya, di menit ke-36, Bafana Bafana berhasil memperbesar keunggulan menjadi 2-0 melalui cocoran striker Katlego Mphela. Gol ini bermula dari umpan silang yang dikirimkan Tsepo Masilela ke tiang jauh. Gael Clichy berusaha menghalau bola, namun gagal. Akhirnya bola dicocor Mphela ke dalam gawang yang kosong melompong.
Tiga menit kemudian, Prancis mendapat peluang ketika tendangan bebas Franck Ribery yang gagal disundul William Gallas nyaris membuat kiper Moeneeb Josephs terkecoh. Dengan refleks, kiper kedua Bafana Bafana itu melakukan penyelamatan dengan menepis bola ke atas mistar. Skor 1-0 bertahan sampai jeda.

Di babak kedua, Afsel yang mengetahui keunggulan Uruguay semakin bernafsu mencetak gol tambahan. Sementara, Domenech memasukkan Florent Malouda. Di menit ke-51, tiang gawang menggagalkan usaha Mphela mencetak gol kedua. Di menit ke-57, usaha Mphela kembali gagal seiring dengan penyelamatan yang dilakukan Lloris.

Masuknya Thierry Henry membuat permainan Prancis mulai berkembang. Tekanan Les Bleus membuahkan hasil ketika pertandingan tinggal tersisa 20 menit. Mendapat umpan dari Bacary Sagna, Ribery kemudian menyodorkan bola kepada Malouda yang berdiri bebas di depan gawang. Tanpa kesulitan Malouda menjebol gawang Josephs. Skor 2-1.

Prancis kian terpacu mencetak gol penyeimbang kedudukan. Namun, di saat injury time justru Tshabalala yang nyaris memperbesar keunggulan Afsel ketika tendangan kerasnya masih dapat diblok Lloris. Sampai peluit akhir, skor tetap 2-1 untuk Bafana Bafana.

Susunan Pemain:
Prancis: Lloris, Sagna, Gallas, Squillaci, Clichy, Diarra (Govou), Diaby (KK), Gignac (Malouda), Gourcuff (KM), Ribery, Cisse (Henry).
Afrika Selatan: Josephs, Ngcongca (Gaxa), Mokoena, Khumalo, Masilela, Pienaar, Sibaya, Khuboni (Modise), Tshabalala, Mphela, Parker (Nomvethe).
Wasit: Julian Oscar Ruiz Acosta (Colombia)

0 komentar:

Posting Komentar

Teruslah anda berkomentar. Dengan berkomentar di KomputerUnik anda bisa menjadi pelanggan terbaik ..

Jangan Komentar yang mengandung SARA yah.....

KomputerUnik in Facebook

Pengikut

 
Di Edit Ku Aditiyo Eka Nugraha | KomputerUnik | Terima kasih kepada semua pendukung KomputerUnik