Le Guen Angkat Kaki

Liputan6.com, Cape Town: Kekalahan dua kali beruntun dari Jepang dan Denmark membuat Kamerun menjadi tim pertama yang dipastikan gagal melaju ke babak knock-out. Rapor burukThe Indomitable Lions terus berlanjut setelah dalam pertandingan terakhir di babak penyisihan Grup E yang berlangsung di Cape Town Stadium, Cape Town, Kamis (24/5) malam waktu setempat atau Jumat (25/6) dinihari WIB menelan kekalahan 1-2 (0-1) dari Belanda.

Alhasil, di PD 2010 Kamerun menjadi satu-satunya wakil Afrika yang gagal mendulang satu poin pun. Merasa bertanggung jawab atas buruknya penampilan Samuel Eto’o dkk, pelatih The Indomitable Lions, Paul Le Guen, memberi konfirmasi dirinya bakal segera menanggalkan jabatannya. Padahal, seusai kekalahan dari Tim Dinamit, 19 Juni lalu, pelatih berusia 46 tahun itu tegas-tegas menolak kemungkinan dirinya lengser dari timnas (Baca: Le Guen Tak Mau Lengser).

“Kontrak saya telah habis dan saya akan berhenti. Kami meninggalkan Piala Dunia dengan penuh penyesalan mengingat kami tidak mampu mewujudkan ekspektasi yang begitu tinggi dari publik Kamerun,” aku Le Guen yang di laga tadi malam sempat memberikan kesempatan bermain kepada defender gaek Rigobert Song yang kini menoreh rekor sebagai satu-satunya pemain Afrika yang tampil empat kali di putaran Piala Dunia.

Awalnya, Le Guen yang ditunjuk Federasi Sepakbola Kamerun (FCF) meneken kontrak lima bulan per Juli 2009. Keberhasilannya mengantarkan Eto’o dkk melangkahkan kaki ke babak perempat final Piala Afrika 2010 di Angola, membuat Le Guen mendapatkan perpanjangan kontrak sampai usainya PD 2010.