"Butuh Keajaiban Kalahkan Brasil"

Liputan6.com, Johannesburg. Kemenangan monumental Belanda atas Brasil (2-0) pada semifinal Piala Dunia 1974 dianggap merupakan salah satu penampilan terbaik Tim Oranye sepanjang sejarah sepakbolanya. Dan menurut mantan bek kiri timnas Belanda pada PD 1974, Ruud Krol, Tim Oranye harus menunjukkan performa seperti itu jika ingin memenangkan pertarungan melawan Brasil pada partai perempat final di Nelson Mandela Bay Stadium, Port Ellisabeth, Jumat (3/7) malam.

“Tentu saja kami adalah tim yang hebat ketika itu," ujar Krol merujuk kepada timnas Belanda pada Piala Dunia tahun 1974. “Dengan Johan Cruyff, Johan Neeskens dan para pemain istimewa lainnya yang merangsek maju kedepan dan mempraktekan apa yang disebut total football. Ini (kemenangan 2-0) merupakan salah satu kemenangan monumental Belanda atas Brasil,” tambah pelatih Orlando Pirates ini.

Krol juga mengakui Brasil selalu menjadi tim yang menyulitkan tak peduli siapa pun lawan yang dihadapi mereka. “Brasil selalu menyulitkan bagi siapapun. Tidak terkecuali susunan pemain mereka kali ini. Mereka sangat inovatif dalam menyerang, solid dalam bertahan dan mampu memanfaatkan setiap peluang dengan baik. Belanda tidak boleh melakukan satu kesalahan pun dalam bertahan dan mungkin dibutuhkan sedikit keajaiban tahun 1974 untuk membungkam Brasil,” tutur Krol.

Sepanjang sejarah Piala Dunia, Brasil dan Belanda telah bertemu sebanyak tiga kali. Brasil unggul dengan dua kali kemenangan pada perempat final PD 1994 dan melawan di PD 1998 di Prancis lewat drama adu penalti. Belanda hanya sekali menang di Piala Dunia 1974 ketika Tim Oranye masih dihuni oleh pemain legendaris Johann Cruyff dan ditukangi oleh pelatih handal Rinus Michaels.

Brasil tetap favorit, namun Krol mengatakan, “Pada pertandingan (Belanda lawan Brasil) nanti malam, ketika dua tim dengan kualitas luar biasa akan bertarung demi kemenangan, maka hasil apapun mungkin terjadi—dan sebuah momen inspiratif yang kecil saja bisa menjadi penentu hasil akhir pertandingan.