Minggu, 06 Juni 2010

Misteri Wormhole dan Perjalanan Waktu


Wormhole (Lubang Cacing) dalam Film Fiksi dan Ilmu Fisika adalah sebuah jalan pintas yang melewati ruang dan waktu untuk menuju ke Masa Depan tanpa harus mengarungi waktu yang semestinya.

Ruang dan waktu dapat kita gambarkan seperti gambar dibawah ini :
Gambaran Ruang Waktu

Kita hidup dalam Ruang dan terikat Waktu. Waktu terus berjalan dan entah kapan akan berhentinya. Dalam beberapa penelitian. Untuk pergi ke masa depan, kita mesti melewati jalan pintas layaknya balapan. Jalan pintas yang dimaksud adalah Wormhole atau lubang cacing. Istilah lubang cacing pertama kali digunakan oleh John Archibald Wheeler tahun 1957.

BAGAIMANA WORMHOLE BEKERJA ?
Wormhole adalah lubang yang menembus ruang dan waktu, lalu akan muncul di Ruang dan waktu berikutnya. Dapat digambarkan seperti gambar dibawah ini :


Seperti yang dikutip dari Blog di Wordpress sahabat, dapat digambarkan dengan Gambaran :
Dalam Peta, jarak terdekat antara Pontianak-Bandung adalah ketika ditarik garis lurus antar kedua kota tersebut. Tapi dalam teori Lubang Cacing, jarak ini bisa semakin dekat. Caranya? Coba temukan kedua titik kota tersebut dengan melipat peta tersebut. Itulah jarak terdekat dan seperti inilah salah satu teori yang berkembang tentang Lubang Cacing. (anggareni83.wordpress.com)

BAGAIMANA MEMBUATNYA ?
Sebenarnya, Para peneliti masih mencari tau bagaimana cara membuat Wormhole. Namun, Konsep Wormhole memang sudah ada bersamaan dengan Teori Wormhole.

Intinya, Kita harus membengkokan bidang datar Ruang dan waktu lalu membuat lubang yang mampu menembus ruang dan waktu tersebut hingga sampai ke masa depan.

Setelah membaca pernyataan saya diatas, mungkin ada 3 pertanyaan yang muncul di pikiran anda.
1. Dimana bisa menemukan Bidang Datar Ruang dan Waktu?
2. Bagaimana membengkokannya?
3. Bagaimana membuat lubang pada bidang Ruang dan Waktu?

Jawaban dari pertanyaan kesatu adalah : Ruang dan Waktu tak dapat kita lihat. Kita berada didalamnya. Bidang datar itu adalah sebuah kiasan saja.

Jawaban dari pertanyaan kedua adalah : Menurut Albert Enstein bersamaan dengan Teori relativitas cahayanya, ia mengatakan bahwa Ruang dan waktu dapat dilipat/dibengkokan dengan adanya Massa yang besar. Semakin besar massa, semakin bengkok ruang dan waktu.

Maksudnya adalah bila Ruang dan Waktu adalah bidang datar. Massa yang berat diyakini akan mampu membuatnya bengkok. Seperti Papan Lompat yang akan semakin bengkok bila Massa dan berat orang yang menaikinya besar.


Jawaban dari pertanyaan terakhir adalah : Dibutuhkan sebuah kendaraan yang memiliki kecepatan cahaya untuk menembus permukaan Ruang dan Waktu tersebut. Kecepatan cahaya sendiri adalah 186.282.4 mil per detik. Sebuah kecepatan yang mustahil diciptakan manusia di zaman sekarang.

Hingga saat ini, Peneliti hanya mengatakan "MUSTAHIL" untuk pergi ke masa depan. Pasalnya, 2 syarat utama untuk menembus ruang dan waktubelum mampu diciptakan oleh Manusia. Memahami teorinya saja belum Mendalam. So. Kasus ini masih menjadi Misteri.........

SUMBER REFERENSI :
WIKIPEDIA, FUNSMEDIA.CO.CC, GOOGLE IMAGE, ANGGARENI83.WORDPRESS.COM.

0 komentar:

Posting Komentar

Teruslah anda berkomentar. Dengan berkomentar di KomputerUnik anda bisa menjadi pelanggan terbaik ..

Jangan Komentar yang mengandung SARA yah.....

KomputerUnik in Facebook

Pengikut

 
Di Edit Ku Aditiyo Eka Nugraha | KomputerUnik | Terima kasih kepada semua pendukung KomputerUnik