JAKARTA - Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) menegaskan posisi hilal pada Rabu 8 September masih berada di bawah ufuk, yaitu antara minus dua hingga tiga derajat.
Sehingga rukyatul hilal untuk menentukan 1 Syawal 1431 Hijriah hampir dipastikan tidak akan menghasilkan apa pun.
“Kalau pun ada yang melapor telah melihat hilal, maka laporannya tidak akan diterima karena tidak mungkin hilal bisa dilihat,” ujar peneliti LAPAN Profesor Thomas Djamaluddin kepada okezone di Jakarta, Rabu (8/9/2010).
Aspek cuaca pada esok hari juga diprediksi tidak akan mendukung kegiatan rukyatul hilal. Berdasarkan tren cuaca akhir-akhir ini maka langit sebagaian besar wilayah Indonesia diperdiksi akan diselimuti awan mendung.
Kendati demikian, terkait rencana sejumlah ormas keagamaan tetap menggelar rukyatul hilal pada hari ini, Thomas tetap menghargainya.
Menurut dia, tindakan tersebut dilakukan karena yang bersangkutan menyakini rukyatul hilal merupakan bagian dari ibadah. “Jadi rukyat hanya menjadi bagian ibadah dan kiranya untuk membuktikan bahwa hilal betul-betul tidak terlihat,” ungkapnya.
Tanpa mendahului kehendak Tuhan, Thomas menyakini Lebaran tahun ini akan jatuh pada Jumat 10 September mendatang.
Tentunya apabila pada esok hari hilal tak terlihat, maka pemerintah dan ormas Islam akan sepakat Lebaran serentak pada 10 September. “Insya Allah seragam untuk ormas-ormas Islam yang besar dan pemerintah,” tandasnya.
Perlu diketahui, apabila hilal terlihat pada Rabu 8 September maka Lebaran akan ditetapkan pada Kamis 9 September. Namun apabila tidak, maka bilangan puasa Ramadan akan digenapkan menjadi 30 hari sehingga Idul Fitri 1431 H jatuh pada Jumat 10 September.
Rabu, 08 September 2010
LAPAN: Mustahil Hilal Terlihat Hari Ini
14.17
Aditiyo's Blog
Ilustrasi (Wordpress)
0 komentar:
Posting Komentar
Teruslah anda berkomentar. Dengan berkomentar di KomputerUnik anda bisa menjadi pelanggan terbaik ..
Jangan Komentar yang mengandung SARA yah.....