Ternyata sudah ada penelitian tentang pengaruh kerokan. Katanya, kerokan dengan intensitas kuat dan frekuensi rendah akan mengenai titik-titik saraf yang berhubungan dengan otak sehingga organ ini mensekresikan hormon endomorfin (B-endorfin, dinorfin, dan enkepalin). B-endorfin menimbulkan rasa nyaman karena ia berfungsi mengendalikan rasa nyeri. Adanya zat-zat itu dalam darah menyebabkan penderita merasa lebih bugar. B-endorfin juga merangsang organ viscera, terutama paru-paru dan jantung, sehingga penderita bisa bernapas lebih lega, serta peredaran darahnya jadi lebih baik. Zat ini juga yang bisa menyebabkan orang jadi ”ketagihan” kerokan.
Kalo menurut saya sih jangan terlalu sering kerokan deh. Soalnya nanti kalo dikit-dikit badan ngerasa gak enak pasti pengen kerokan. Mudah-mudahan bermanfaat...
Selasa, 06 Juli 2010
Fakta Ilmiah Tentang Kerokan
15.31
Aditiyo's Blog
0 komentar:
Posting Komentar
Teruslah anda berkomentar. Dengan berkomentar di KomputerUnik anda bisa menjadi pelanggan terbaik ..
Jangan Komentar yang mengandung SARA yah.....