Selasa, 13 April 2010

Susno Khawatir "Di-Nasrudinkan"



DEPOK - Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Susno Duadji rupanya sudah punya firasat gerak-geriknya diintai oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Div Propam) Polri.

Kuasa hukum Susno, Henry Yosodiningrat menjelaskan, sesaat setelah mendapat informasi dari kliennya soal mata-mata Polri, Susno menjadi lebih waspada terhadap lingkungan di sekitarnya.

"Klien saya merasa terganggu, sebenarnya itulah fokus kita hari ini, ketika ancaman sudah berbentuk seperti itu harus hati - hati, saya baru tersentak, benar bisa saja di-Nasrudinkan, kata Henry kepada wartawan di kediaman Susno, Cinere, Depok, Selasa (12/4/2010) malam.

Seperti diketahui, Nasrudin Zulkarnaen, bos PT Rajawali Putra Banjaran tewas setelah ditembak usai bermain golf di Modernland Tangerang. Dalam kasus ini, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis mantan Ketua KPK Antasari Azhar sebagai otak pelaku pembunuhan.

Henry bahkan menganalogikan, proses penjemputan paksa perwira tinggi non job itu di Bandara Soekarno Hatta mirio dengan proses penangkapan teroris.

"Biar bagaimana, penangkapan tersebut tidak sah, alasannya kenapa silahkan tanya ke Polri, kami saja tidak boleh masuk, bagaimana kami melihat klien kami didorong dan dipaksa," ujarnya.

Selama diperiksa hampir 5 jam, Susno mengaku mendapat lima pertanyaan seputar dugaan pelanggaran kode etik disiplin karena hendak berpergian ke Singapura tanpa mengantongi izin korpsnya.

Ayah dua putri yakni Indira dan Ana ini mengaku ingin ke Singapura untuk cek kesehatan. Dia pun berkukuh tetap akan membongkar mafia kasus yang melibatkan pejabat tinggi di Polri meski mendapat kesulitan. (frd)(hri)


0 komentar:

Posting Komentar

Teruslah anda berkomentar. Dengan berkomentar di KomputerUnik anda bisa menjadi pelanggan terbaik ..

Jangan Komentar yang mengandung SARA yah.....

KomputerUnik in Facebook

Pengikut

 
Di Edit Ku Aditiyo Eka Nugraha | KomputerUnik | Terima kasih kepada semua pendukung KomputerUnik