JAKARTA - Rapat Kerja Komisi Bidang Hukum DPR bersama Kapolri baru saja dibuka oleh Ketua Komisi III DPR Benny K Harman. Namun, hujan interupsi dari anggota DPR langsung menyeruak.
Politisi Hanura, Syarifuddin Suding mempersoalkan anggota Satgas Anti Mafia Hukum dalam jajaran Polri yaitu Irjen Pol Herman Effendi, Senin (26/4/2010).
Dia beralasan, rapat Komisi adalah dengan Polri bukan dengan Satgas yang tak jelas posisinya dalam ketatanegaraan Indonesia. Pendapat tersebut didukung oleh Ahmad Yani dari Partai Persatuan Pembangunan.
Terhadap keberatan anggota DPR tersebut, Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri menjelaskan kehadiran Herman Effendi diperlukan karena DPR juga mempertanyakan penanganan mafia hukum yang penanganannya dilakukan Polri bersama Satgas.
"Ada koordinasi dengan Satgas Mafia Hukum dan finalisasi laporan yang akan disampaikan ke pimpinan dan media. Yang bersangkutan hanya mendengar, tidak ada kepentingan kami mendahului penjelasan yang akan disampaikan Satgas Mafia Hukum. Yang bersangkutan hanya mendengar, tidak memiliki kepentingan dan akan melaporkan kepada Ketua Satgas Anti Mafia Hukum nanti," kata Kapolri.(kem)
Senin, 26 April 2010
Komisi III DPR "Usir" Satgas Antimafia Hukum di RDP
10.54
Aditiyo's Blog
0 komentar:
Posting Komentar
Teruslah anda berkomentar. Dengan berkomentar di KomputerUnik anda bisa menjadi pelanggan terbaik ..
Jangan Komentar yang mengandung SARA yah.....