Senin, 26 April 2010

Klaim Bisa Datangkan Tsunami, Abuya Dinilai Sesat

BANDUNG - Ketua Umum Forum Ulama Umat Islam (FUUI) KH Athian Ali M Dai menilai apa yang diungkapkan Pemimpin Spritual Global Ikhwan Abuya Asaari Muhammad Tamimi dalam buku Tsunami membuktikan Abuya Putra Bani Tamim (Satria Piningit) menyesatkan.

Menurut Athian, klaim Abuya yang telah mendatangkan tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 silam dalam buku tersebut sangat tidak mendasar.

“Buku ini menurut saya sangat menyimpang. Tidak ada makhluk yang menciptakan sesuatu seperti bencana. Saya melihat apa yang tertuang dalam buku itu adalah sesat,” kata Athian Ali saat ditemui wartawan, akhir pekan lalu.

Athian menambahkan, apa yang dilakukan Abuya dan pengikutnya bukanlah upaya menyelamatkan Islam, tapi justru mengotori Islam. Artinya, kata dia, Abuya bukan sebagai satria piningit atau juru selamat.

“Kalau seperti ini, dia bukan mujadid, tetapi justru malah mengotori Islam. Mujadid merupakan orang-orang yang diutus Allah untuk membersihkan orang-orang yang mengotori Islam,” tandas Athian.

Pemimpin Spritual Global Ikhwan Abuya Asaari Muhammad Tamimi kembali bikin geger. Ia mengklaim telah mendatangkan tsunami di Aceh pada 26 Desember 2004 silam. Pengakuan itu dituangkan Abuya dalam sebuah buku berjudul Tsunami membuktikan Abuya Putra Bani Tamim (Satria Piningit) yang ditulis oleh Ibu Hatijah Aam.

Dalam buku setebal 83 halaman itu, Abuya disebutkan telah membongkar kembali khasanahnya untuk mengatakan bahwa tsunami adalah ciptaannya, atas seizin Allah. Tsunami dan kesannya kini, adalah hasil doa dan perkataan Abuya Asaari kepada Aceh.

“Allah lah yang mentakdirkan semua itu berlaku di tangah Abuya Asaari. Dan ketahuilah lagi bahwa dengan tsunami ini Abuya Asaari akan memberikan pukulan maut kepada barat khususnya Amerika,” tulis Hatijah dalam buku itu.

Buku itu kemudian menjelaskan mengenai tsunami. Disebutkan, tsunami merupakan tentara Allah untuk melancarkan perang di Aceh. Air selautan sebesar gunung diterbangkan secepat kapal Boeing, untuk menyerang Aceh. Selesailah misi Allah hanya dalam 10 menit, lalu air pun kembali ke laut dengan tenang.

“Abuya Asaari-lah yang mengarahkan terjadinya peperangan itu. Abuya Asaari-lah kuasa di balik tentara yang diarahkan itu, Abuya Asaari-lah pencatur yang kini membuat Aceh benar-benar berubah,” tulisnya.

(teb)

0 komentar:

Posting Komentar

Teruslah anda berkomentar. Dengan berkomentar di KomputerUnik anda bisa menjadi pelanggan terbaik ..

Jangan Komentar yang mengandung SARA yah.....

KomputerUnik in Facebook

Pengikut

 
Di Edit Ku Aditiyo Eka Nugraha | KomputerUnik | Terima kasih kepada semua pendukung KomputerUnik