JAKARTA - Wafatnya Kang Ibing membuat Sule merasa kehilangan. Dia ingat saat Kang Ibing memarahinya sewaktu di API (Audisi Pelawak TPI).
“Saya selalu dimarahi sama dia dan ternyata marahnya itu adalah sebuah didikan buat saya. Walaupun dia memarahi saya, tetapi kalau dipikir-pikir memang ada benarnya juga,” kata dia saat dihubungi wartawan, Jumat (20/8/2010).
Hal itulah yang selalu diingat Sule. Bahkan saat SOS menang API, Kang Ibing juga sempat menangis.
“Karena saking gembiranya. Kita lupa dan disitulah kesalahan SOS, tidak mengangkat dia ke atas panggung,” sesal Sule.
Tahun ini, Sule merasa kehilangan. Tidak hanya Kang Ibing, tapi banyak seniman Bandung lainnya yang telah dipanggil Sang Pencipta.
“Yan Asmi, Abah Us Us, semua itu budayawan Bandung yang bisa menghibur. Mungkin ini sebuah cermin untuk kita bisa lebih menghibur lebih baik lagi,” harap Sule.
Di matanya, Kang Ibing yang dikenal sebagai Si Kabayan ini adalah orang baik. Sule menganggapnya guru yang menjadi kontribusi bagi seniman-seniman Bandung.
“Banyak seniman bandung yang terpengaruh secara langsung dan tidak langsung dengan lawakkan dia. Buktinya si Oni SOS yang terpengaruh secara langsung lawakan dia, dan mudah-mudahan dia akan seperti itu lah,” papar Sule.
Kang Ibing adalah maestro untuk seniman Bandung. “Legend lah kalau menurut saya,” pungkasnya.
Jumat, 20 Agustus 2010
Sule Ingat Dimarahi Kang Ibing Waktu API
17.41
Aditiyo's Blog
0 komentar:
Posting Komentar
Teruslah anda berkomentar. Dengan berkomentar di KomputerUnik anda bisa menjadi pelanggan terbaik ..
Jangan Komentar yang mengandung SARA yah.....