JAKARTA - Kemerdekaan Indonesia hanya dirasakan kelompok masyarakat yang memiliki akses politik. Sementara masyarakat yang jauh dari jaringan politik kurang merasakan kesejahteraan.(Foto: wikipedia)
Hal tersebut diungkapkan pengamat ekonomi Faisal Basri dalam acara diskusi Polemik Trijaya, bertajuk "Merdeka Tapi Cemas", di Cikini, Jakarta, Sabtu(14/8/2010).
"Merdeka buat orang-orang partai, karena ada akses luar biasa," tegas Faisal Basri.
Menurut Faisal para politikus seharusnya memikirkan kesejahteraan rakyat, karena mereka dipilih oleh masyarakat. Tetapi para legislator sibuk memikirkan parliamentary threshold di tengah kondisi yang memprihatinkan di masyarakat.
Apalagi sekirta 80 persen rakyat Indonesia belum merasakan kemerdekaan fisik dan pisikologis.
"Politikus hanya memikirkan parliamentary threshold, sementara 80 persen rakyat masih merana sekarang," tandasnya
Senin, 16 Agustus 2010
Kemerdekaan Hanya Buat Politikus
17.32
Aditiyo's Blog
0 komentar:
Posting Komentar
Teruslah anda berkomentar. Dengan berkomentar di KomputerUnik anda bisa menjadi pelanggan terbaik ..
Jangan Komentar yang mengandung SARA yah.....