Biaya Gedung DPR Rp1,8 T Terlalu Mahal

JAKARTA - Anggaran dana yang diperkirakan mencapai Rp1,8 triliun untuk membangun gedung baru di kompleks DPR Senayan, dinilai terlalu mahal.

Hal tersebut disampaikan langsung Ketua DPR Marzuki Alie saat menggelar jumpa pers di Press Room Gedung DPR, Jakarta, Senin (3/5/2010).

“Saya belum sepakat dengan angka Rp1,8 triliun. Itu rencana lama. Jika ingin membangun 36 lantai dengan harga per 1 meter per segi-nya Rp16 juta, itu terlalu mahal,” tandas politisi Partai Demokrat ini.

Dia menilai besarnya anggaran akan tergantung dari kelas bangunan. “Kami pelajari di bidang perancanaan BURT (Badan Urusan Rumah Tangga). Kami punya angka standar nasional. Angka Rp1,8 triliun itu masih bisa kurang. Saya mau lihat dulu kelasnya,” tuturnya.

Marzuki mengaku saat ini belum bisa memutuskan berapa biaya yang diperlukan. Selain dana, masalah desain juga harus dikoordinasikan dengan DPD dan MPR, terutama terkait desain blok.

“Kami tidak bisa judgment. Bangunan lama yang direnovasi oleh BUMN, nilainya tidak besar, tapi yang jelas harus dilakukan,” tandasnya.