1 Ramadan Ditetapkan 11 Agustus 2010

JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama mengumumkan awal 1 Ramadan 1431 H setelah melakukan sidang isbat.

Sidang isbat yang digelar di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (10/9/2010) ini dihadiri dihadiri Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin, perwakilan ormas-oramas Islam, beberapa perwakilan duta besar negara sahabat, di antarnya Arab Saudi, Yordan, dan Palestina.

Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan, untuk melakukan pengamatan hilal diadakan di 10 tempat yang melibatkan ahli astronom. Selain itu, di beberapa daerah Kemeterian Agama melaksakan rukyat bersama pengadilan agama setempat, ormas Islam, tokoh masyarakat dan lainnya.

Lebih lanjut dijelaskan Ketua Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama Rohadi Abdul yang menyebutkan hasil ijima menjelang 1 Ramadan jatuh pada hari Selasa 10 Agustus sekira pukul 10.09 WIB. Posisi hilal berada 1 derajat 14 menit sampai 2 derajat lebih. "Maka 1 Ramadan jatuh pada Rabu," jelas Rohadi.

Penetapan awal Ramadan juga sesuai dengan penetapan di beberapa negara tetangga, Maklumat Muhamadiyah, almanak PBNU, almanak Al Irsyad, Almanak Persis, Almanak Menara Kudus. Rohadi menambahkan, sampai saat ini laporan rukyat diperoleh di dua tempat yakni di Porbolingo dan Gresik, dimana hilal dapat terlihat.