Cristiano Ronaldo mengakhiri paceklik gelar Real Madrid di pentas Copa del Rey. Gol semata wayang yang dicetak striker tim nasional Portugal ini ke gawang Barcelona pada Kamis (21/4) dinihari WIB di Estadio Mestalla menjadi kemenangan pertama Madrid dalam 18 tahun terakhir.
Ronaldo mencetak gol kemenangan buat pasukan los Blancos itu pada masa perpanjangan waktu. Perpanjangan waktu ini terpaksa dilakoni karena selama waktu normal, duel El Clasico ini berujung pada hasil tanpa gol. Dalam laga ini ditandai juga dengan dikeluarkannya Angel Di Maria di penghujung laga.
Kemenangan dari pentas Copa del Rey ini sekaligus juga menjadi buah dari ikhtiar yang telah dilakukan oleh pelatih Madrid Jose Mourinho. Mantan pelatih Inter Milan itu akhirnya berhasil memberikan trophy pertama buat Madrid. Maklum saja, kegembiraan menjadi juara itu telah lama dirasakan sejak Madrid merebut gelar La Liga pada musim 2007/08.
Pada El Clasico pekan lalu di pentas La Liga Spanyol, kedua tim bertabur bintang ini hanya bisa bermain 1-1. Tapi untuk laga puncak Copa del Rey ini, kedua tim harus berduel sampai titik darah terakhir mereka guna bisa memastikan siapa yang lebih unggul di antara kedua tim bertabur bintang ini.
Membuka duel sarat gengsi ini, Madrid berusaha mengambil inisiatif menyerang lebih dulu melalui pergerakan Ronaldo. Namun Barca, melalui Xavi, juga tak mau kehilangan kesempatan untuk menyerang. Tapi usaha kedua pemain itu ternyata masih belum mampu untuk menembus tembok pertahanan kedua tim.
Di menit ke-36, sebuah usaha dari Ronaldo sempat membuat barisan pertahanan Barca bekerja ekstra. Sayang, umpan yang diberikan oleh Mesut Oezil itu ternyata belum mampu diarahkan secara maksimal oleh Ronaldo ke gawang Barca.
Satu peluang yang cukup berarti didapat pada pertandingan ini terjadi pada menit ke-44. Peluang itu didapat oleh pemain Madrid, Pepe. Pada kesempatan ini, Oezil kembali memberikan peran dengan menyodorkan bola ke areal penalti Barca. Namun bola yang kemudian ditanduk oleh Pepe itu masih bisa diantisipasi dengan baik oleh Pique.
Sementara Barca memperoleh kesempatan berharganya pada menit ke-51. Peluang itu diraih Pedro. Sayangnya kesempatan itu juga belum maksimal untuk bisa membongkar pertahanan Madrid.
Memasuki menit ke-69, para pendukung Barca sempat bersorak gembira. Lionel Messi ketika itu terlihat berhasil membobol gawang Madrid. Namun hakim garus sudah lebih dulu mengangkat bendera sebagai tanda offside.
Selanjutnya di menit ke-75, Barca kembali melakukan penetrasi. Tapi kerjasama antara Xavi dan Pedro itu gagal membuahkan hasil karena kiper Iker Casillas masih mampu menyelamatkan gawangnya dari ancaman.
Hal yang sama kembali lagi dilakukan oleh Casillas di sembilan menit jelang berakhirnya waktu normal. Kiper timnas Spanyol ini dengan cemerlang menghalau tendangan dari Iniesta dari jarak 12 yard.
Sebaliknya, kiper Barca Jose Pinto Colorado juga sempat membuat penyelamatan gemilang di penghujung babak ketika ia dengan cukup apik merintangi bola yang disodorkan oleh Di Maria.
Tak ada gol yang berbuah selama 90 menit membuat laga ini harus tetap dilanjutkan. Tapi penantian untuk memperoleh gol itu akhirnya tercapai juga. Adalah Ronaldo yang berhasil memecahkan kebuntuan untuk membuat gol. Bola tandukan kepalanya yang menyambut umpan dari Di Maria itu berhasil menggetarkan gawang Pinto.
Kemenangan pun sudah berada di depan mata para pemain Madrid. Tapi Barca tak mau berpatah arang. Segala upaya terus dilakukan untuk bisa menyamakan gol. Bahkan ketika Di Maria harus meninggalkan lapangan pada menit ke-120. Sayangnya, waktu yang tak tersisa banyak itu hanya tak mampu lagi untuk membalas gol dari Ronaldo. Skor 1-0 tetap tak berubah sampai peluit panjang ditiupkan wasit.
2 komentar:
dit.. mantep euy blog na.
irfan hacker
Hatur nhun...
http://komputerunik.blogspot.com
Posting Komentar
Teruslah anda berkomentar. Dengan berkomentar di KomputerUnik anda bisa menjadi pelanggan terbaik ..
Jangan Komentar yang mengandung SARA yah.....