Pertarungan Airin-Andre "OVJ" Berlanjut di MK

(Dok: Koran SI)

TANGERANG- Pertarungan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie dan nomor Arsid-Andre Taulany berlanjut ke Makamah Konstitusi (MK).

Hal itu ditandai dengan diserahkannya sejumlah barang bukti pelanggaran pasangan Airin-Benyamin oleh 15 kuasa hukum Arsid-Andre ke MK, Jumat (19/11/2010) siang.

“Hari ini sejumlah barang bukti kecurangan Airin-Benyamin kita serahkan ke MK. Memang, KPU memberikan tenggang waktu kepada masing-masing pasangan calon untuk melakukan gugatan sampai Senin depan. Tetapi, sekarang kita sudah siap,” ujar Suryadi, tim sukses Arsid-Andre, kepada okezone, Jumat (19/11/2010).

Ada pun dokumen yang diserahkan ke MK berupa rekaman video dan foto yang berisi praktik kecurangan pasangan Airin-Benyamin. Sedang mengenai isi dari gugatan Arsid-Andre, terdiri dari beberapa poin penting. Di antaranya terdiri dari penggelembungan suara, daftar pemilih tetap (DPT) ganda, penggunaan APBD Provinsi Banten untuk kampanye Airin, keterlibatan pejabat Tangsel dalam tim sukses, dan politik uang.

Kendati sebelumnya KPU telah menetapkan pemenang Pemilukada dalam plenonya, Suryadi mengaku keputusan itu masih belum final. Karena selama proses gugatan pasangan Arsid-Andre masih belum diketahui hasilnya, kemenangan pasangan Airin-Benyamin masih diragukan legalitasnya.

“Kalau ada gugatan ke MK, tentu menunggu dulu putusan MK. Karena putusan MK itu sifatnya final. Kami optimis gugatan itu dikabulkan, karena kami punya bukti kuat,” ucapnya.

Sementara itu, anggota KPU Tangsel Divisi Hukum, Pengawasan dan Hubungan Antar-Lembaga, Nasrulloh mengatakan, sebagai penyenggara Pemilukada pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah bukti-bukti yang akan membantah tudingan KPU telah bertindak curang. “Kami telah berusaha dengan semaksimal mungkin menekan kecurangan-kecurangan Pemilukada,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi serangan pasangan Arsid-Andre di MK, Nasrulloh mengaku pihaknya juga menyiapkan sejumlah kuasa hukum untuk menghadapi gugatan kuasa hukum pasangan Arsid-Andre. “Sejak awal kami sudah mengantisipasi peristiwa ini. Untuk itu, kita sudah menyiapkan 10 orang tim pengacara,” katanya