Sebelumnya, peneliti Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Ida Marlinda beserta tim meneliti sebelas produk air minum dalam kemasan. Hasil penelitiannya menyebutkan bahwa banyak beredar minuman kemasan yang tak layak konsumsi dan berisiko terhadap kesehatan.
Hasil penelitian itulah yang kemudian dibantah Kustantinah. Menurut dia, hanya dua dari sebelas minuman mineral yang menganduk mikorbakteri sehingga berbahaya bagi kesehatan.
Bagi warga persoalannya bukan soal jumlah. Namun, keberadaan minuman mineral jelas membuat resah. Warga berharap ada sanksi tegas terhadap produsen minuman dalam kemasan yang telah merugikan masyarakat.
Sabtu, 13 November 2010
BPOM Akui Peredaran Minuman Mineral Berbahaya
17.58
Aditiyo's Blog
Liputan6.com, Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengakui, saat ini ada dua produk air dalam kemasan yang mengandung mikrobakteri melebihi ambang batas. Dua produk air mineral itu beredar di masyarakat. Demikian keterangan BPOM Kustantinah di Jakarta, baru-baru ini.
Bayangkan, setiap tahunnya Indonesia memproduksi ratusan juta liter untuk air mineral.
Tetapi dari semua itu, belum tentu aman untuk dikonsumsi.
sumber : DISINI
0 komentar:
Posting Komentar
Teruslah anda berkomentar. Dengan berkomentar di KomputerUnik anda bisa menjadi pelanggan terbaik ..
Jangan Komentar yang mengandung SARA yah.....